Kabar Teras - Pembina Komunitas Blogger Maros, Muh Zainal Hasyim meraih gelar Doktor dalam bidang Ilmu Administrasi Publik pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Makassar.
Zainal Hasyim | Muh Zainal Hasyim saat ujian promosi Doktor. (Ist.) |
Pemilik dan pengelola sejumlah blog dan website e-learning ini pun berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Learning Organization pada Pelaksanaan E-Government di Kabupaten Maros” dalam ujian promosi doktor di Aula PPs UNM pada 8 Maret lalu.
Disertasi tersebut mendapat peringkat Cumlaude IP 3,89 dari tim penguji yang terdiri dari penguji internal Prof Dr Jasruddin, Prof DR Haedar Akib, Prof Dr Fahry Kahar, penguji eksternal Dr Frans Gana, serta Promotor Prof Dr Makmur, Dr Sulaiman Samad dan Dr Rifdan.
Pria berkumis yang akrab disapa Uak Sena ini mengemukakan, hasil penelitiannya bukan saja bisa dimanfaatkan Kabupaten Maros untuk meningkatkan pelaksanaan e-Government tetapi juga secara umum di seluruh Indonesia karena fokus pada proses pembelajaran untuk suksesnya e-Government di setiap kabupaten dan kota.
“Secara garis besar pelaksanaan e-Government di Maros sudah mulai bagus, tetapi hal itu harus ditingkatkan hingga tahap transaksi dengan cara menyeimbangkan porsi penyiapan sumber daya manusia (SDM) dan penyiapan infrastruktur,” ungkapnya, Jumat (11/3/2015).
Dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendididkan (STKIP) Yapim Maros ini menambahkan, Pemkab Maros termasuk berani dalam menerapkan e-Government ditengah keterbatasan anggara dan SDM, termasuk keputusan untuk menciptakan akuntabiltas dan transparansi diseluruh sektor, sehingga hal ini harus
“Karena itu, saya merekomendasikan perlunya Bupati Maros meningkatkan motivasi pegawai untuk merubah mindset terhadap teknologi agar pegawai menyadari dan dapat meningkatkan kapasitas pribadi yang dimilikinya,” tegasnya.
Sementara itu, pegiat Blogger Maros Ilham Halimsyah mengaku bangga dengan gelar doktor ini, apalagi Uak Sena dikenal sebagai sosok yang low profile.
“Kajian ilmiah hasil penelitian dalam disertasi tersebut bisa menjadi referensi Pemkab Maros dalam menyempurnakan kebijakan penerapan e-Government. Terlebih Maros telah meraih prestasi bidang e-Government dan TIK dari pemerintah pusat,” ungkapnya.